DV RUN at Ancol
Nama: Lily Cintyani
NIM: 2001564103
Jurusan: Akuntansi
Hellooo readers! In this blog, im going to share another fun experience as a runner in DV Run. So, lets go straight to the point!
DV Run adalah acara yang diselenggarakan oleh BINUS University, tepatnya oleh sebuah organisasi keagamaan buddhis yaitu KMBD pada hari Minggu, 4 Desember 2016 yang diadakan di Pasar Seni, Taman Impian Jaya Ancol. DV Run ini bertemakan “Unleash The Hero In You” dengan harapan dapat membantu anak-anak yang kurang beruntung dengan memberikan donasi berupa uang, buku, dan peralatan yang berhubungan dengan proses belajar mengajar kepada yayasan.
DV run sendiri bertujuan untuk memperingati Hari Pahlawan dan Hari Anak Internasional. Tidak hanya itu saja, seluruh dana yang terkumpul dari event ini akan didonasikan kepada Yayasan Sahabat Anak dan Rumah Singgah Bina Anak Pertiwi yang memperjuangkan hak anak khususnya anak marginal dan anak jalanan. Ini berarti selain diajak untuk hidup sehat, kita juga diajak untuk melakukan hal baik yakni beramal.
Disini, alasan saya mengikuti DV Run adalah ingin berolahraga agar tubuh lebih fit, selain itu ingin sekalian berjalan-jalan mengelilingi Ancol.
Nah, seperti biasanya, kami berkumpul pada jam 6 di lokasi. Sebelum melakukan lari pada jam 7, kami terlebih dahulu melakukan pemanasan agar menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti cedera.
Akhirnya jam 7 pun tiba dan para runners pun berlari ditemani udara yang sejuk dan pemandangan yang indah. Saat kami berlari, kami menemui berbagai rintangan yang membuat kami semakin tertantang dan bersemangat untuk melintasinya, diantaranya adalah The Loop Of Hero dimana kami harus melompati ban-ban yang ada, rintangan lainnya adalah Spiked Bamboo Front. Di berbagai track yang dilalui, terdapat berbagai fasilitas seperti Water Station dan Medical Post.
Saat kami mencapai garis finish, kami disambut hangat oleh anak-anak yayasan yang masih kecil dimana mereka mengalungkan runners dengan sebuah medali bagi yang telah berhasil mencapai garis finish dan lucunya mereka melakukannya dengan penuh antusias.
Setelah itu, kami pun memutuskan untuk duduk menghadap arah panggung. disana terdapat anak-anak yayasan yang menyanyikan sebuah lagu dengan merdunya, selain itu juga ada pengumuman 3 pemenang tercepat yang sampai di garis finish.
Masih banyak pertunjukan yang diselenggarakan hingga jam 3 sore yang mendatangkan Patricia Gouw, soundcrafter Ananta Vinnie, Penyanyi Hermadisya, dan masih banyak lagi. Berhubung saya kelelahan, saya tidak mengikuti acaranya hingga selesai.
Pelajaran yang bisa saya petik dari acara ini adalah untuk lebih peduli dengan orang di sekitar kita yang membutuhkan, selain itu tetap semangat dalam menjalani hidup ini. Meskipun banyak rintangan ataupun masalah di luar sana yang menanti, kita tidak boleh mengeluh dan menyerah, karena banyak orang di sekitar kita yang mempunyai cobaan yang lebih berat dari kita dan mereka saja mampu melewatinya, kenapa kita tidak?
Motivasi yang dapat diberikan kepada teman teman anak jalanan adalah jangan pernah berhenti berharap, terus bermimpi serta berkarya dan jangan putus asa karena dengan adanya keinginan untuk berusaha dan terus berdoa maka mimpi tersebut tentunya dapat dicapai, dan untuk aktivis sosial agar dapat memberikan mindset positif, dan terus membawa mereka ke sisi positif agar suatu hari nanti mereka dapat menjadi seorang yang berguna yang kelak dapat merubah nasib anak Indonesia menjadi lebih baik.
Menurut informasi yang saya dapatkan bahwa peningkatan anak jalanan di tahun 2016 meningkat drastis di banding tahun lalu 2015 dimana jumlah anak jalanan (anjal) pada tahun 2016 mencapai sekitar 4,1 juta atau meningkat 100 persen. Berdasarkan data Kemensos, Khofifah menyampaikan, ada sekira 33.400 anak jalanan yang tersebar di Indonesia dan angka terbanyak berada di wilayah DKI Jakarta yaitu sekira 7.600 anak jalanan. Mensos Khofifah Indar Parawansa sangat optimis terhadap targetnya yaitu pada Akhir 2017, Indonesia Bebas Anak Jalanan 2017 dengan berbagai upaya yang telah dijalankan bersama kementerian serta lembaga lainnya. (DATA)
Disini, sebagai masyarakat kita dapat memberikan bantuan berupa donasi seperti uang, baju seragam yang sudah tidak dipakai lagi, buku-buku pelajaran dan lain sebagainya kepada anak-anak yang membutuhkan. Selain itu, khususnya kita sebagai mahasiswa, dapat membantu mereka dengan berbagi ilmu yang kita dapat dengan mereka dan berbagi kegiatan positif lainnya yang tujuannya adalah untuk mengisi waktu mereka dengan kegiatan yang lebih bermanfaat, dan berguna untuk kehidupan dan masa depan mereka.
Jadi, ini saja yang saya ingin ceritakan dan sampaikan tentang DV Run, semoga blog ini dapat bermanfaat bagi para readers^^ see ya!
This entry was posted on Wednesday, December 7th, 2016 at 9:30 am and is filed under Uncategorized. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.